Sabtu, 30 Juli 2011

Puisi Gabungan Ala saia !!

Terlalu pasif.
Lentur tubuhmu.
Di atas ranjang sunyiku.
Bunga-bunga gugur.
Kupu-kupu terbang.
di taman hatiku.
membiakkan semerbak mawar.
di lorong panjang rinduku!


Dan ranting dalam batok kepalamu b ergemeretak.
Menimbulkan denyut yang paling aduh.
Pohon cinta itu rubuh.
Menyemburkan getah kebencian
Pada bisik mesramu;
"Maut berdendang-dendang...
Seperti seruling lengking di ujung m alam."
Sekali ini.
Terimalah uluran tangan edelweisku.
Sekali ini.
Peluklah dada lelaki paling s unyi!
Debar! yang nyaris sempurna.
Ciuman dahsyatmu mendarat.
Di lekuk dadaku.
Lalu kau bercerita tentang malam.
Yang berguling panas.
Berbisik tentang laut.
Yang bergelora di sepanjang samudramu.
Tentang segala hal.
Yang membuatmu gila.
Padaku!
Tapi sedetik kemudian.
Uh! Aku sangat membencimu.
Sangat muak pada segala yang kau b erikan.
Pada segala yang kau mimpikan.
Pada segala yang kau telusuri j alan hidupmu.

Cuman ini yg saia bisa buat Broo !! 
 Oke !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar